Kinerja Karyawan Divisi Laundry di Rumah Sakit
Kinerja Karyawan Divisi Laundry di Rumah Sakit
Rumah sakit pada umumnya memiliki laundry internal sendiri yang bertanggung jawab melakukan pencucian linen yang digunakan di rumah sakit, baik linen yang digunakan pasien rawat inap, rawat jalan, maupun perkantoran. Semua tanggung jawab pelayanan kebersihan dan kebutuhan atas linen disentral dibagian unit laundry. Tujuannya adalah agar pelayanan terkait penggunaan linen di rumah sakit dapat fokus dan terkontrol dengan baik, sehingga dapat semakin menunjang pelayanan rumah sakit seutuhnya. Bentuk tanggung jawab dari laundry rumah sakit sendiri adalah mencuci semua linen yang ada di dalam rumah sakit, guna menjaga kebersihan linen yang digunakan di dalam rumah sakit.
Selain itu prosesnya berhubungan erat dengan standar kesehatan untuk pasien. Laundry rumah sakit tentu sangat berbeda dengan laundry rumahan pada umumnya, bukan sekedar mencuci dan melipat jenis kain saja, namun didalamnya terdapat standar – standar penilaian yang harus sesuai dengan standar kesehatan dalam setiap prosesnya agar hasilnya dapat menjamin bebas dari kuman ataupun bibit penyakit, sehingga layak untuk digunakan pasien di rumah sakit. Dapat kita ketahui, bentuk produk yang dihasilkan oleh laundry rumah sakit adalah jasa.
Tentunya bentuk jasa itu sendiri sangat berkaitan dengan pelayanan langsung yang dapat dirasakan oleh pasien dan pengguna jasa laundry di rumah sakit. Untuk dapat menunjang pelayanan yang prima di rumah sakit, tentunya dibutuhkan kinerja yang sangat baik dan memuaskan, sehingga dapat memberikan memori dan kesan yang baik bagi penerima layanan jasa laundry di rumahsakit. Bentuk pelayanan yang memuaskan pelanggannya, tentunya tidak lepas dari bentuk kinerja yang baik dari semua karyawan di suatu perusahaan. Perusahaan dapat berhasil, sebagian besar karena dipengaruhi oleh tingkat kinerja karyawan yang baik. Sumberdaya manusia merupakan aset penting dalam perusahaan. Sebagaimana menurut Serdamayanti ( 2009:54), mengatakan Kinerja pegawai yang meningkat akan turut mempengaruhi/meningkatkan prestasi organisasi tempat pegawai yang bersangkutan bekerja, sehingga tujuan organisasi yang telah ditentukan dapat tercapai